Hello, Sahabat Lenovo! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas sebuah masalah yang sering terjadi pada pengguna Lenovo A6000 yaitu lemot setelah melakukan upgrade ke sistem operasi Lollipop. Meski seharusnya upgrade memberikan peningkatan performa, namun pada kenyataannya banyak pengguna mengeluhkan hal sebaliknya. Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas cara mengatasi masalah tersebut. Yuk, simak selengkapnya!
Penyebab Lenovo A6000 Lemot Setelah Upgrade Lollipop
Sebelum kita membahas cara mengatasi masalah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Beberapa faktor yang menyebabkan Lenovo A6000 lemot setelah upgrade ke Lollipop antara lain:
1. Pemakaian Memori yang Berlebihan
Sistem operasi Lollipop lebih membutuhkan memori dibandingkan dengan KitKat. Hal ini karena adanya fitur-fitur baru dan perubahan pada tampilan antarmuka. Ketika memori sudah penuh, maka performa Lenovo A6000 akan menurun dan membuatnya menjadi lemot.
2. Cache yang Menumpuk
Setelah menggunakan aplikasi, biasanya akan terdapat data yang disimpan dalam cache. Jika cache menumpuk, maka akan memakan banyak ruang pada memori dan membuat Lenovo A6000 lemot.
3. Kurangnya Ruang Penyimpanan Internal
Upgrade ke Lollipop membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar, apalagi jika pengguna memiliki banyak aplikasi dan data. Jika ruang penyimpanan internal Lenovo A6000 sudah penuh, maka performa akan menurun dan membuatnya lemot.
Cara Mengatasi Lenovo A6000 Lemot Setelah Upgrade Lollipop
Berikut adalah beberapa cara mengatasi Lenovo A6000 lemot setelah upgrade ke Lollipop:
1. Membersihkan Cache
Cara yang pertama adalah membersihkan cache pada aplikasi yang sering digunakan. Caranya cukup mudah, yaitu masuk ke menu Settings > Apps > pilih aplikasi yang ingin dibersihkan cache-nya > Storage > Clear Cache. Selain itu, bisa juga menggunakan aplikasi pembersih cache seperti Clean Master atau CCleaner.
2. Menghapus Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan
Selain membersihkan cache, menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan juga dapat membantu mempercepat performa Lenovo A6000. Caranya cukup masuk ke menu Settings > Apps > pilih aplikasi yang ingin dihapus > Uninstall. Pastikan hanya menghapus aplikasi yang memang tidak dibutuhkan agar tidak terjadi masalah pada penggunaan aplikasi lain.
3. Menggunakan Aplikasi Pembersih RAM
Ada banyak aplikasi pembersih RAM yang bisa membantu mempercepat performa Lenovo A6000. Beberapa aplikasi yang direkomendasikan antara lain RAM Booster, DU Speed Booster, atau Advanced Task Killer. Namun, pengguna juga harus berhati-hati dalam menggunakan aplikasi ini agar tidak terjadi masalah pada sistem operasi.
4. Menggunakan SD Card sebagai Penyimpanan Eksternal
Jika ruang penyimpanan internal sudah penuh, pengguna bisa menggunakan SD Card sebagai penyimpanan eksternal. Caranya cukup masuk ke menu Settings > Storage > Preferred Install Location > pilih SD Card. Namun, pastikan SD Card yang digunakan memiliki kecepatan tulis dan baca yang cukup agar tidak membuat performa Lenovo A6000 semakin lemot.
5. Menggunakan Custom ROM
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, pengguna bisa mencoba menggunakan Custom ROM. Custom ROM dapat membantu meningkatkan performa Lenovo A6000 dan menghilangkan bug yang ada pada sistem operasi asli. Namun, pengguna harus berhati-hati dalam menggunakan Custom ROM karena dapat membuat garansi Lenovo A6000 menjadi tidak berlaku.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah upgrade ke Lollipop harus dilakukan?
Tidak. Upgrade ke Lollipop adalah pilihan pengguna. Jika pengguna merasa tidak perlu atau khawatir dengan performa setelah upgrade, bisa tetap menggunakan sistem operasi KitKat.
2. Menggunakan Custom ROM aman atau tidak?
Tidak selalu aman. Pengguna harus memilih Custom ROM yang terpercaya dan sesuai dengan tipe Lenovo A6000 yang digunakan. Selain itu, pengguna juga harus mengetahui risiko yang mungkin terjadi seperti kerusakan pada sistem operasi atau garansi yang menjadi tidak berlaku.
3. Apa yang harus dilakukan jika setelah melakukan cara-cara di atas masih lemot?
Jika setelah melakukan cara-cara di atas Lenovo A6000 masih lemot, pengguna bisa mencoba melakukan factory reset atau membawa ke tempat servis resmi Lenovo untuk diperiksa lebih lanjut.
Kesimpulan
Demikianlah cara mengatasi Lenovo A6000 lemot setelah upgrade ke Lollipop. Sebagai pengguna, kita harus tetap berhati-hati dalam melakukan upgrade dan memperhatikan ruang penyimpanan dan penggunaan aplikasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat Lenovo. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!