Sahabat Lenovo, apakah kamu sedang mengalami masalah saat ingin masuk ke BIOS pada Lenovo All In One PC? Tidak perlu khawatir, karena di artikel ini, kami akan membahas cara-cara masuk ke BIOS pada Lenovo All In One PC dengan mudah dan cepat.
1. Tekan Tombol F1 atau F2
Cara pertama untuk masuk ke BIOS pada Lenovo All In One PC adalah dengan menekan tombol F1 atau F2 pada keyboard saat komputer sedang dinyalakan. Biasanya, pada layar akan muncul pesan untuk menekan tombol tersebut untuk masuk ke BIOS.
2. Gunakan Tombol Novo
Cara kedua adalah dengan menggunakan tombol Novo pada Lenovo All In One PC. Tombol Novo biasanya terletak di samping tombol power pada komputer. Tekan tombol Novo saat komputer sedang dinyalakan dan pilih opsi BIOS Setup untuk masuk ke BIOS.
3. Gunakan Windows 10 Settings
Cara ketiga adalah dengan menggunakan Windows 10 Settings. Buka Windows 10 Settings dan cari opsi Update & Security. Pilih opsi Recovery dan klik Restart Now di bawah opsi Advanced Startup. Setelah komputer restart, pilih opsi Troubleshoot > Advanced Options > UEFI Firmware Settings untuk masuk ke BIOS.
4. Masuk ke BIOS melalui Lenovo Vantage
Cara terakhir adalah dengan menggunakan Lenovo Vantage. Buka Lenovo Vantage dan pilih opsi Hardware Settings. Klik Restart di bawah opsi BIOS dan komputer akan restart langsung ke BIOS.
FAQ
1. Apa itu BIOS?
BIOS (Basic Input/Output System) adalah program yang terletak pada motherboard komputer dan bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengatur penggunaan hardware dan software pada komputer.
2. Apa fungsi dari BIOS?
Fungsi dari BIOS adalah untuk menguji dan mengatur hardware pada komputer, mengatur boot order, dan memberikan akses ke pengaturan sistem.
3. Apakah semua jenis komputer memiliki BIOS?
Ya, hampir semua jenis komputer memiliki BIOS atau program serupa untuk mengatur penggunaan hardware dan software pada komputer.
Kesimpulan
Maka dari itu, Sahabat Lenovo, terdapat beberapa cara mudah untuk masuk ke BIOS pada Lenovo All In One PC. Kamu bisa mencoba salah satu cara yang telah kami jelaskan di atas. Jangan lupa untuk berhati-hati saat mengatur pengaturan pada BIOS. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.