Mengatasi Anak Susah Makan
Share ke Facebook Share ke Twitter
PanduanIbu.com – Anak susah makan merupakan salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan oleh orang tuanya terutama ibu. Berbagai cara telah dilakukan orangtua untuk mengatasi bayi susah makan, namun sayangnya cara tersebut tidak berhasil. Setiap orang tua pasti merasa khawatir tentang kecukupan gizi buah hatinya itu, apalagi jika anak susah makan atau terlalu memilih-milih makanan, sehingga yang dikonsumsi anak hanya itu-itu saja. Biasanya hal ini terjadi pada anak usia satu atau dua tahun. Pada usia ini memang anak sedang dalam masa perkembangan mengeksplorasi lingkungan. Banyak hal-hal menarik di sekitarnya, ia terkadang menganggap mainan lebih menarik dibandingkan dengan makanan. Tetapi ibu harus tetap berusaha untuk mencuri perhatiannya agar ia mau mencoba makanan yang ibu siapkan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi anak yang susah makan, antara lain:
Jadilah contoh yang baik
Sebaiknya Ibu bisa memberikan contoh kepada anak untuk makan, misalnya mengajak anak makan bersama, karena mungkin si kecil tidak suka makan karena ia tidak pernah melihat Ibu atau Ayahnya makan.
Porsi kecil
Cobalah berikan makanan untuk anak dengan porsi kecil, mengingat ia belum mampu menampung makanan terlalu banyak. Coba berikan makanan itu sedikit demi sedikit.
Variasi makanan
Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan yang bervariasi dan berbeda dengan menu biasanya. Biarkan si kecil memilih sendiri makanan yang ia sukai.
Sajian menarik
Variasi makanan yang Ibu buat sebaiknya disajikan dalam tampilan yang menarik, sehingga minat anak untuk memakannya bertambah. Misalnya Ibu bisa mencetak nasi dan lauk atau sayurnya menggunakan cetakan yang lucu yang disukai oleh anak.
Ajak anak menyiapkan makanan
Ibu bisa melibatkan anak dalam menyiapkan makanan di meja makan, misalnya diminta untuk membawakan buah, sayur, atau lauk. Biarkan ia membantu sebisanya.
Makan teratur
Biasakan untuk menjadwalkan waktu makan anak dengan teratur, sehingga anak akan terbiasa dengan waktu makannya.
Camilan sehat
Seiring usianya bertambah, semakin banyak aktivitas yang dilakukannya. Ia semakin gemar bereksplorasi dengan lingkungannya, sehingga semakin sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Untuk itu, berikan ia camilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabur keju, dan sebagainya.
Berikan makan sesuai usia
Anak Ibu sudah bukan bayi lagi, sehingga tidak tepat jika Ibu memberinya bubur. Cobalah buat menu yang lain sesuai usianya misalnya nasi goreng, soto atau mie.
Siapkan alternatif makanan lain
Sebaiknya Ibu berikan alternatif makanan lain sebagai pengganti makanan yang ia tidak suka, misalnya ia tidak suka nasi maka Ibu bisa memberinya roti atau mie. Apabila ia hanya suka makan lauknya saja, maka siapkan ditempat yang mudah dijangkaunya agar ia bisa mengambilnya sewaktu-waktu.
Jauhkan gangguan sewaktu makan
Ketika waktunya makan, sebaiknya Ibu minimalkan gangguan yang dapat membuatnya terpengaruh, misalnya televisi, buku atau mainan lainnya yang membuat ia fokus pada sesuatu yang ada disekitarnya daripada makanannya.
Beberapa tips di atas bisa Ibu coba jika anak mengalami susah makan. Bersabarlah dalam menghadapi anak yang susah makan. Hindari mengancam, menghukum atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak karena hal ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Lebih baik Ibu mencari tahu penyebab anak susah makan. Setelah Ibu tahu penyebabnya, maka Ibu akan lebih mudah memberinya makan walaupun hanya itu yang ia mau. Ibu juga harus membatasi pemberian minuman di sela-sela waktu makan, karena ini dapat menyebabkan anak merasa sudah kenyang dan tak mau melanjutkan makan lagi. Atau juga bisa mencoba cara yang lain selain cara yang telah dijelaskan di atas. Tetapi cara mengatasi anak susah makan yang terpenting adalah kreativitas orangtua.